waktu

Friend Service

Pekajangan Gg. 7 Kedungwuni-Pekalongan.

Friend Service

Pekajangan Gg. 7 Kedungwuni-Pekalongan.

Friend Service

Pekajangan Gg. 7 Kedungwuni-Pekalongan.

Friend Service

Pekajangan Gg. 7 Kedungwuni Pekalongan

Friend Service

Pekajangan Gg. 7 Kedungwuni-Pekalongan.

Selamat datang, di My blog
Welcome to Friend Service

Friend Service

Kumpulan Cah TKJ
SMK Muhammadiyah Bligo 2010-2011
Lihat profil lengkapku

Kamis, 19 Januari 2012

Akses Router Cisco

Kali ini kita akan membahas mengenai berbagai cara untuk mengakses konfigurasi router Cisco. Secara umum ada 4 jenis cara yaitu :
- menggunakan Console
- menggunakan Telnet
- menggunakan SSH
- menggunakan Web
Console adalah cara awal dan yg paling mudah untuk mengakses konfigurasi router, yaitu dengan mengkoneksikan kabel Console router dari port Console router ke port COM 1 / COM 2 pada Laptop. Setelah itu jalankan program aplikasi HyperTerminal di Start ->All Program -> Accesories -> Communication -> Hyperterminal.
Buatlah sebuah koneksi baru, boleh dinamakan apa saja. Berikut adalah setting parameter HyperTerminalnya :
- Connect Using : COM 1 atau COM 2 Sesuaikan dgn port dimana kabel Console router dikoneksikan
- Bits per Second : 9600
- Data Bits : 8
- Parity : None
- Stop Bits : 1
Berikut adalah cara konfigurasi dasar keamanan akses router:
router>enable
router#conf t
router-config#enable password passwordnya
router-config#end
Cara kedua yaitu Telnet, berikut adalah konfigurasi router untuk mengaktifkan layanan Telnet :
router>enable
password: passwordnya
router#conf t
router-config#line vty 0 4
router-config#password passwordtelnet
router-config#transport input telnet
router-config#login
router-config#end
Atau Telnet dengan Username dan Password yg disimpan pada router. Priviledge level 15 merupakan hak akses penuh, sementara untuk user biasa kita berikan priviledge level 7. Berikut konfigurasinya :
router>enable
password: passwordnya
router#conf t
router-config#username agung priviledge 15 password 0 passwordagung
router-config#line vty 0 4
router-config#transport input telnet
router-config#login local
router-config#end
Cara penggunaan akses telnet ini yaitu dengan membuka command prompt pada Windows (Start -> Run -> cmd) atau terminal pada Linux. Kemudian ketikkan “telnet” dilanjutkan dengan alamat IP interface router yang akan diakses. Contoh : telnet 192.168.1.1
Kelemahan cara ini adalah pengiriman username dan password dengan clear text, sehingga mudah diketahui jika ada yang menyadap jaringan
Cara ke tiga yaitu SSH (Secure SHell), cara ini lebih aman karena username dan password yang dikirim terenkripsi sehingga tidak mudah diketahui jika jaringan tersadap. Disini router berfungsi sebagai server SSH. Berikut adalah cara untuk mengaktifkan layanan SSH :
router>enable
password: passwordnya
router#conf t
router-config#ip ssh rsa keypair-name nama_keypair_anda
router-config#ip ssh version 2
router-config#crypto key generate rsa (untuk membuat key baru)
isikan dengan nilai 1024
router-config#username agung priviledge 15 password 0 passwordagung
router-config#line vty 0 4
router-config#transport input ssh
router-config#login local
router-config#end
Cara penggunaan SSH yaitu dengan menggunakan program SSH Client. Pada Windows kita bisa memakai Putty, TeraTerm dan lain lain. Pada Linux kita dapat menggunakan ssh-client(terah terinstall) dengan mengetikkan “ssh” dilanjutkan dengan alamat IP interface router yang akan diakses. Contoh : ssh 192.168.1.1
Terakhir adalah cara akses dengan Web, disini router berfungsi sebagai Web Server. Berikut cara mengaktifkannya :
router>enable
password: passwordnya
router#conf t
router-config#ip http-server
router-config#end
Cara penggunaannya yaitu dengan Browser seperti Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome atau program browser lainnya. Ketikkan alamat IP interface router di address browser kemudian tekan enter. Contoh : http://192.168.1.1/
Masukkan nama user di Username.
Masukkan enable password di Password.
Banyak praktisi yang menyatakan cara akses konfigurasi router dengan Web dan telnet adalah kurang aman, sehingga banyak praktisi yang menonaktifkan layanan ini. Pada IOS router (Software Sistem Operasi Router) terbaru sudah menyediakan layanan ip http secure server (https), sehingga sisi keamanan dapat lebih terjaga .
Sebaliknya SSH adalah cara yang lumayan aman dalam mengakses konfigurasi router, sehingga sebaiknya kita memakai cara akses ini.

Linux ifconfig 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0

Perintah di atas maksudnya adalah bahwa kartu jaringan eth0 diberikan IP 192.168.0.1 dengan netmask 255.255.255.0. Yang perlu anda perhatikan adalah perintah ini hanya bersifat sementara, selama komputer tidak direstart, maka IP tidak akan berubah. Tetapi jika dilakukan restart, maka semua setting IP yang dilakukan akan hilang dan perlu dilakukan penyetingan ulang. Menyimpan konfigurasi jaringan
Pada Debian GNU/Linux, file konfigurasi jaringan terdapat pada /etc/network/interfaces, dapat dilakukan dengan menggunakan nano.
# nano /etc/network/interfaces
pada file diatas ketikkan syntax berikut :
auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255

setelah diedit simpan file tersebut dari editor. Selanjutnya jalankan perintah /etc/init.d/networking restart. Apabila ingin menggunakan DHCP, ganti iface eth0 inet static menjadi iface eth0 inet dhcp.

Install Debian

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A
[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.
Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.
LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................
boot:_ [ENTER]
LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:
' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]
' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].
' Relase Notes '
Pilih [ENTER].
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the Keyboard
tekan [ENTER].
' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,
qwerty/us : U.S. English (QWERTY)
[ENTER]
LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]
' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]
' Lilo Limitations '
[ENTER]
' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]
Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]
LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]
' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]
' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]
' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]
' Please Wait '
' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]
' Please Wait '
LANGKAH VIII
Memilih Driver
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]
' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]
' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,
1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]
' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]
' kebdev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]
' mousedev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]
' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]
' eepro100 '
pilih, [ENTER]
atau bila gagal bisa coba bonding
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]
' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]
' msdos '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]
' apm '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih, ' cpuid ' [ENTER]
' cpuid '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
Pilih, ' Exit ' [ENTER]
LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the network
[ENTER]
' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]
' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]
' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]
' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]
' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]
LANGKAH X
Menginstall Base System
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install the base system
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]
' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]
' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.
LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make System Bootable
[ENTER]
' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]
' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]
' Securing LILO '
[ENTER]
LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make a Boot Floppy
Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]
' Change Disk '
[ENTER]
Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy
LANGKAH XIII
Mereboot Komputer
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Reboot The System
[ENTER]
' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]
Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.
Keluarkanlah cd deal dari cdrom.
Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,
Linux
WIN/Dos
Pilih Linux [ENTER]
LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian
Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]
' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]
What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]
Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]
' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]
Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]
Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]
Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]
Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]
' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]
Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]
' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]
Masukkan cd deal ke dalam cdrom.
Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]
Scan another CD?
pilih [ENTER]
Add another apt source?
pilih [ENTER]
Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]
Run tasksel?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih, [ENTER]
Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]
Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]
I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]
You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]
'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]
LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)
Coba masukkan login root dan passwordnya.
Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:
apt-get install "nama paket" [ENTER]
Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :
apt-get install lynx [ENTER]
Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]
Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]
Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!
Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230.
Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.

Visit

free counters